Bisalah menempatkan dirimu dimanapun berada. Sebuah pesan dari orang tua yang selalu aku ingat. Pesan itu mengandung makna bahwa kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan. Sebagai makluk sosial, bertemu dengan orang-orang baru adalah keniscayaan. Baik teman kerja, teman bermain, teman olahraga atau teman di komunitas apapun itu. Nah, ceritanya ini saya dapat teman baru lagi, kalau ini adalah teman dalam profesi yang sama, yaitu tenaga kependidikan.
Perkenalkan, beliau adalah teman satu ruangan dan teman diskusi. Beliau adalah Ibu Iis Setiawati (pinggir kanan), pengawas satuan pendidikan (40 TK) di kecamatan Purwodadi, yang tengah itu Ibu Lenny Verawati, beliau juga pengawas satuan pendidikan (22 TK) dan (5 SD), di Purwodadi juga.
Beliau berdua orang baik, meskipun di dalam satu ruangan hanya aku yang penilik, tapi mereka tidak pernah membeda-bedakan. Ini mungkin karena nilai Bhineka Tunggal Ika sudah mengakar di urat nadi beliau. Sehingga meskipun pengawas dan penilik itu beda, tetapi tetap satu. eaa, eaa, eaa.
Apa sih perbedaan pengawan dan penilik? Perbedaannya adalah pada objek pendampingan. Pengawas mendampingi satuan pendidikan formal (TK, SD, SMP) kalau penilik satuan Pendidikan non formal (KB, PKBM, LKP). Prinsipnya kami memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana meningkatkan dan menjamin mutu pendidikan pada sekolah atau lembaga yang kami dampingi.
Sebelum kami berpencar terjun ke lapangan, biasanya kami diskusi dulu membahas apa kegaitan yang akan dilakukan, kami juga tidak melulu diskusi tentang pekerjaan. Kadang kami membahas hoby-hoby kami, anak-anak kami, dan yang paling sering itu memhahas tentang kuliner. kwkwkw. Cuma di bulan Ramadhan ini pembahasan kuliner ditiadakan dulu, diganti cerita nabi-nabi.
Sahabat satu ruangan ada lagi, tapi saat ini ndelalah, beliau pas kegiatan di dabin (daerah binaan) beliau adalah Ibu Indarwiyati dan Ibu Meta Utaminingsih. Terus terang ya, kalau kami sudah kumpul semua, empat cewek dan satu cowok (saya), jadi minder dan tidak percaya diri. Kadang ada rasa takut kalau di bully. Tapi ternyata itu semua tidak terjadi. Beliau semua baik hati dan tidak sombong.
_ESD Penilik_
0 Komentar