Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code


 

KB Rumah Homey Menerapkan Stimulasi Motorik Kasar dan Halus

 


Inilah penampakan KB Rumah Homey yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo Gang Ganesha I No. 28, Kalongan, Purwodadi, Grobogan. Pada tahun ini memiliki jumlah murid 19 dan jumlah guru 3.

Kegiatan pembelajaran hari ini (Senin, 10 Maret 2025) adalah tentang Pendalaman agama Islam bersama-sama dengan TPA dan TK (belajar Surat Al Ma'un, doa naik kendaraan (sesuai tema : alat transportasi), niat puasa, doa berbuka puasa). Untuk diketahui Rumah Homey adalah Lembaga Pendidikan KB, TPA, dan TK.

Kegiatan unggulan di KB Rumah Homey adalah kegiatan belajar lebih menekankan melalui bermain stimulasi motorik kasar dan halus. Contoh Penerapan Stimulasi Motorik Kasar dan Halus untuk Anak Usia Dini

1. Stimulasi Motorik Kasar

Motorik kasar melibatkan gerakan tubuh yang menggunakan otot besar, seperti berjalan, berlari, melompat, dan menendang. Berikut beberapa contoh stimulasi motorik kasar untuk anak usia dini:

Bermain Lompat-lompatan → Anak diajak melompat di atas garis, ban bekas, atau menggunakan trampolin kecil.

Berlari dan Mengejar → Bermain kejar-kejaran atau lari dari satu titik ke titik lain untuk melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Menendang dan Melempar Bola → Bermain bola kecil atau besar untuk melatih koordinasi kaki dan tangan.

Merangkak dan Memanjat → Bermain di taman bermain, memanjat tangga kecil, atau merayap di bawah meja untuk melatih kekuatan otot.

Bermain Sepeda atau Skuter → Menggunakan sepeda roda tiga atau skuter membantu anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi.

2. Stimulasi Motorik Halus

Motorik halus melibatkan gerakan kecil yang menggunakan otot-otot jari dan tangan, seperti mencubit, menggenggam, atau menulis. Berikut beberapa contoh stimulasi motorik halus untuk anak usia dini:

Menggambar dan Mewarnai → Menggunakan krayon, pensil warna, atau cat air untuk melatih koordinasi tangan dan mata.

Bermain dengan Playdough atau Lilin Mainan → Membentuk berbagai bentuk dari plastisin untuk melatih kekuatan jari dan kreativitas.

Mengancingkan Baju atau Menali Sepatu → Kegiatan ini membantu meningkatkan keterampilan tangan dan koordinasi.

Memindahkan Benda Kecil dengan Pinset atau Jari → Misalnya, memindahkan kacang atau kancing dari satu wadah ke wadah lain menggunakan pinset atau jari.

Menyusun Balok atau Puzzle → Melatih koordinasi mata dan tangan serta kemampuan berpikir logis.

Penerapan stimulasi motorik kasar dan halus secara rutin sangat penting untuk mendukung perkembangan anak usia dini agar lebih siap dalam aktivitas sehari-hari dan pendidikan di masa depan. serta penanaman karakter baik sejak dini. Budaya positif yang diterapkan, implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat.

Budaya positif yang diterapkan yaitu implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Hal ini bertujuan menumbuhkan karakter yang hebat buat anak-anak

      

  Sumber Informasi:

  • Nama lengkap : Desylia Untung Kurniawati
  • Jabatan di HIMPAUDI : Staf Humas Himpaudi PD Grobogan
  • Jabatan di KB : Plt. Kepala


_ESD Penilik_

Posting Komentar

0 Komentar